Review: Bleach (2018)
- queenshinby
- Oct 9, 2018
- 2 min read
Bukan pecinta film Jepang, tapi film ini boleh juga, lho!

Berjudul Bleach dan dirilis pada 20 Juli 2018 di Jepang. Film garapan Warner Bros ini mengisahkan seorang laki-laki remaja bernama Ichigo. Ia adalah seorang indigo yang bisa melihat mahkluk tak kasat mata. Suatu ketika ia bertemu dengan Rukia, gadis yang mengaku sebagai pemandu roh. Petualangan keduanya pun dimulai saat satu Hollow menyerang rumah Ichigo. Rukia sempat membagi kekuatannya dan membuat Ichigo, tokoh yang diperankan oleh Sota Fukushi ini berubah menjadi pemandu roh. Tidak hanya itu saja, cerita ini sangat seru ketika pemandu roh lain tidak menyukai aksi Rukia dan kisah masa lalu Ichigo terkuak.
Setelah mencari dari berbagai sumber, ternyata film ini merupakan live action dari anime yang memiliki judul sama yaitu Bleach. Aku pribadi, sih, belum nonton anime tersebut dan so far film ini sangat seru, jalan ceritanya juga bisa diikuti walaupun belum nonton versi animenya. Animasi dan grafik dari film ini bagus banget. Misalnya saja, untuk penggambaran Hollow yang sangat real juga berbagai efect seperti efect-efect yang ditimbulkan dari senjata yang digunakan di dalam cerita. (Sebenernya ini ga usah dijelasin sih, WB gituu wkwk)
Di samping alur cerita yang menarik, ada beberapa hal juga yang aku tidak sukai dari cerita ini. Misalnya saja dibagian akhir cerita dimana saat Ichigo dan Renji sedang bertarung sementara yang lainnya hanya menyaksikan dari jauh sambil berekspresi tanpa berkutik sedikit pun. Menurutku, lebih bagus lagi kalau ingin menampilkan orang-orang yang lain, jangan membuat mereka seperti orang bodoh yang hanya berdiri padahal mereka memiliki kemampuan untuk membantu dan bahkan menyelesaikan pertarungan.
Okayy, sekian review singkat dariku dan film ini aku rekomendasikan kepada kalian yang suka film fantasy, petualangan, dan pecinta film Jepang. Bagi kalian yang penasaran, tonton aja, deh!
Love you to the moon and back,
Shinby
Comments